Teropong Indonesia, KOTA SUKABUMI – Maraknya peredaran uang palsu di kawasan Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, semakin meresahkan para pedagang. Salah satu pedagang, Juli (52), mengaku menjadi korban peredaran uang palsu pecahan Rp100 ribu dalam dua minggu berturut-turut.
“Dalam dua minggu ini saya sudah dua kali menerima uang palsu. Yang satu minggu kemarin, yang satu lagi tadi pagi. Rata-rata pecahan seratus ribu. Kejadiannya satu pagi, satu malam. Saya tidak tahu siapa yang kasih, karena baru ketahuan setelah saya hitung semua uang,” ujarnya, Minggu (20/07/2025).
Akibat kejadian tersebut, Juli mengaku mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah. Bahkan, jika ditotal sejak dua tahun terakhir, kerugiannya akibat uang palsu mencapai sekitar Rp. 800 ribu.
“Saya sangat berharap tidak ada lagi peredaran uang palsu di Lapang Merdeka ini. Saya tidak punya alat untuk mendeteksi uang palsu, jadi hanya mengandalkan penglihatan biasa,” keluhnya.
Para pedagang berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan guna memberantas peredaran uang palsu, agar aktivitas jual beli di kawasan Lapang Merdeka kembali aman dan nyaman. (rifal)
