Ragam  

PBB DPC Humbahas, Dampingi Kegiatan Eksomasi Jenazah Almarhum Lisna Manurung

TEROPONG INDONESIA-, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Humbang Hasundutan turut serta dalam pendampingan keluarga Alm.Lisna Manurung (30) tahun di pemakaman semula Desa Lobutolong Habinsaran, Kecamatan Paranginan sampai ke penguburan kembali di Desa Nagasaribu 1 Silambaslambas Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbahas, Sabtu (27/01/2024).

Sebelumnya Alm.Lisna Manurung umur 30 tahun, perempuan ibu dari dua anak laki laki, dikatakan meninggal pada tanggal 26/12/2023 di kediamannya sendiri di Desa Lobutolong Habinsaran, Kecamatan Paranginan dengan tragis dan mengenaskan. Pihak keluarga, Rosintan Nababan selaku ibu korban merasa ada kejanggalan tentang penyebab kematian anak sulungnya tersebut. Sehingga pihaknya melaporkan kasus tersebut ke Polres Humbahas dengan memohon agar dilaksanakannya autopsi jenazah anaknya yang meninggal tersebut dengan meminta pendampingan dengan Ormas PBB DPC Humbahas.

PBB DPC Humbahas yang diketuai oleh Korban Purba S.Pd dengan respon cepat mengarahkan anggotanya se kabupaten Humbang Hasundutan untuk bersinergi dalam menanggapi dan mendampingi kasus penyebab kematian Alm.Lisna Manurung dengan rasa simpati dengan keluhan ibu Rosintan Nababan yang selaku ibu kandung Lisna Manurung, mulai dari pendampingan hukum di Mapolres Humbahas sampai dengan pelaksanaan eksomasi dan juga sampai ke penguburan kembali jenazah alm.Lisna Manurung di kampung asalnya di Desa Nagasaribu 1 Silambas lambas Kecamatan Lintongnihuta.

Pelaksaan penggalian kubur di Desa Lobutolong Habinsaran (Siparmuruk) Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbahas didampingi oleh PBB sekaligus ikut menggali kubur jenazah alm.Lisna Manurung yang dimulai pukul 10.00 WIB dengan pengamanan ketat dari Polres Humbahas bersama Inafis sampai ke penguburan liang kosong diloksi teesebut dengan menanam pohon pisang di bekas kuburannya dan dilanjutkan dilanjutkan dengan pendampingan perjalanan jenazah ke kampung halaman almarhumah di Desa Nagasaribu 1 Kecamatan Lintongnihuta sampai ke pemakaman kembali di tempat yang sudah disediakan.

Baca Juga :  Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto Terima Penghargaan dari Kapolda Sumut, Juara 1 Pos Pam Terbaik

Setelah penguburan kembali di Nagasaribu Ketua DPC, Korban Purba S.Pd menyampaikan kepada keluarga marga Manurung agar sabar dalam kejadian yang menimpa keluarga tersebut.

“Kami dari PBB sudah berupaya dalm pendampingan kasus ini, semoga kedepan pihak Polres Humbahas bisa mengungkap fakta yang sebenarnya tentang penyebab kematian adek kami Lisna Manurung, kami akan tetap mengawal kasus ini sampai tuntas,” Ujar Ketua PBB.

“Kami juga memohon doa kepada semua keluarga agar mendoakan organisasi kita ini agar semakin solid lagi kedepan”Tambahnya.

Pihak keluarga Manurung juga mengucapakan banyak terima kasih kepada ormas PBB yang telah memberikan tenaga dan pikirannya untuk mendampingi kasus kematian anak kami alm.Lisna Manurung.

“Kami mewakili keluarga sangat bangga dengan kinerja PBB di seluruh dunia selama ini, dan juga pada hari ini PBB di Kabupaten Humbahas begitu setia dalam mendampingi kasus ini, harapan dan doa kami semoga kami PBB DPC Humbahas semakin solid dan maju.”Sebut keluarga Manurung.

Pasca Penguburan Jasad Lisna Manurung Dimakamkan, Anggota DPR RI Martin Manurung, berjanji akan memberikan perhatian khusus bagi kedua anak almarhumah. Pemakaman jasad Lisna boru Manurung diselenggarakan di kampung halamannya di Desa Nagasaribu I Silambaslambas, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbahas.

Dan, hal itu bakal dibicarakan di internal mereka. Yang pasti, pihaknya bakal memberikan perhatian khusus bagi kelurga Lisna boru Manurung.

“Untuk kedua anak ito Lisna boru Manurung, kami akan bicarakan nanti bentuk dukungan seperti apa,” ujar Anggota DPR RI Martin Manurung.

“Yang jelas sekarang baik dari Martin Manurung Center dan LBH sudah secara intens berbicara dengan keluarga. Untuk soal anak tersebut, kami akan dalami lebih lanjut,” sambungnya.

Baca Juga :  Rangkuman Doa dan Dzikir di Bulan Ramadhan, Lengkap Arti dan Terjemahnya

Dalam proses pengungkapan penyebab kematian Lisna Manurung, ia telah mengirimkan tim bantuan hukum. Tugasnya, mendampingi keluarga dalam proses hukum. Sejak mendengar adanya kejanggalan pada kematian Lisna boru Manurung, ia sendiri langsung mengirimkan bantuan hukum dan tetap mengawal proses hukum di Mapolres Humbahas.

Jasad Lisna boru Manurung dibawa dari makam di Desa Lobu Tolong Habinsaran, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbahas. Jasad tersebut dipindahkan ke Desa Nagasaribu I Silambaslambas, Kecamatan Lintog Nihuta, Kabupaten Humbahas.

“Saya datang sebagai keluarga, memang kami begitu mendengar berita kematian Lisna Manurung serta jeritan dari keluarga, kami langsung mengirim bantuan hukum untuk mengawal kasus ini,”ucapnya

Ia berharap, penyebab kematian Lisna boru Manurung segera terungkap. Bukan hanya mengirimkan tim kuasa hukum, ia sendiri sambangi kediaman ibu Lisna boru Manurung, Rosintan Nababan dan berecngkerama bersama. Terlihat, Rosintan Nababan akrab dengan Martin Manurung.

“Dan kita tentu berharap apapun dugaannya akan terlihat seterang-terangnya dan sejelas-jelasnya di mata hukum. Saya pikir, itu yang mesti kawal dan tentunya sebagai bukti turut berdukacita, saya langsung datang ketika memakamkan langsung,” sambungnya.

“Dan semoga proses hukum berjalan seterang-terangnya, sejelas-jelasnya,” tuturnya.

Selanjutnya, ia mengutarakan, kedua anak Lisna boru Manurung bakal mendapatkan perhatiannya. Ia meminta agar pihak kepolisian dapat mengungkap penyebab kematian Lisna boru Manurung secara detail.

“Kita tentu percaya kepada pihak kepolisian, sebagai aparat penegak hukum. Kita percaya bahwa kepolisian melakukan sedaya upaya sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku,” tuturnya.

Secara tegas, ia sampaikan agar hukum jangan dipermainkan.

“Hukum harus berlaku secara jelas, jangan tumpul dan jangan dibelok-belokkan. Itulah hukum,” terangnya.

Selama proses eksomasi, Rosintan Nababan memperlihatkan wajah kesedihan bahkan sesekali terduduk sambil memandangi makam putrinya. Ia juga bersama dengan putrinya Sundayani Agustina Manurung (25). Hinga pemakaman berjalan, Rosintan tak kuasa menahan tangisnya.

Baca Juga :  Bazar 27 Ribu Judul Buku Selama 17 Hari Meriahkan Hari Jadi Banjarnegara ke-453

Turut hadir dalam acara ekhumasi tersebut, Ketua PBB DPC Humbahas Korban Purba S.Pd beserta jajarannya, Ketua PAC Lintongnihuta Dolok Pasaribu beserta jajaran, PAC Paranginan, ranting Nagasaribu, ranting Silaban Hutasoit, Camat Paranginan Parlin Siahaan ST, Kepala Desa Lobutolong Habinsaran Suparna Gianto Sianturi, Kapolsek Lintongnihuta, Satreskrim Polres Humbahas, Kabag Ops beserta jajaran Polres Humbahas, tokoh masyarakat dari Nagasaribu, insan pers, beserta ratusan warga baik dari dalam maupun dari luar Kecamatan Paranginan.
(Demak S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *