TEROPONG INDONESIA – Olahraga Rekreasi Lempar Pisau Kreasi Nasional (LEMPIKNAS), ikut meriahkan Perayaan Dies Natalis Wanadri ke-60 ), di Situ Lembang, Bandung, Minggu (26/5/2024).
Olahraga dibawah induk organisasi KORMI tersebut, saat ini lagi ngetrend dan digandrungi milenial serta masyarakat. Sehingga, lempar pisau di acara Dies Natalis Wanadri tuai soroton publik dari peserta.
“Dies Natalis Wanadri ini memiliki makna luar biasa. Pertama, sebagai refleksi perjalanan 60 tahun Wanadri yang sudah melegenda. Kedua, sebagai proses pendewasaan dalam mencintai alam, organisasi, dan tanah air. Ketiga, membangun kecintaan terhadap perhimpunan,” ujar Drs. Agus Gustiar, Ketua Harian LEMPIKNAS.
Kehadiran Lempiknas di Dies Natalis Wanadri, lanjut Agustiar. Juga membuka peluang kolaborasi di masa depan. Dikatakannya, ke depan akan mendirikan sekolah Wanadri Institut, dan Lempiknas akan mengisi materi di dalamnya.
“Insya Allah, kedepan kita akan kolaborasi lebih intens. Wanadri punya potensi, selain legendaris juga militan dalam berorganisasi dan ini membuka peluang lebih besar untuk mendirikan institut,” ujar dia.
Sementara itu, Lempiknas, yang diwakili oleh berbagai klub seperti TKCF (Throwing Knife City Forest) Kota Bekasi, Quadra Kota Bandung, Lempis, dan klub-klub kota Bandung lainnya, merasa bangga menjadi bagian dari perayaan ini.
“Kami berharap acara ini bisa berkelanjutan dan berkesinambungan demi memasyarakatkan lempar pisau dan kapak di kalangan Wanadri dan masyarakat Situ Lembang Bandung,” ungkap Irwan Mansyur, Ketua TKCF dan Lempiknas Bekasi, yang akrab disapa Daeng Irwan.
Tempat yang sama, Ir. Han Konrad, Ketua 1 Lempiknas yang akrab disapa Abah Han, berharap olahraga lempar pisau dan kapak dapat berkembang ke seluruh provinsi di Indonesia.
“Jawa Barat, khususnya Bandung, menjadi salah satu contoh yang aktif, dengan Bekasi yang dalam waktu singkat memiliki 3 klub serius,” jelasnya singkat pada awak media. Minggu (26/05/2024).