Ragam  

Wali Kota Sukabumi Salurkan Manfaat Wakaf Qordhul Hasan untuk UMKM dan Santunan Anak Yatim di Kecamatan Cikole

Teropong Indonesia, KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyalurkan manfaat Wakaf Qordhul Hasan untuk pelaku usaha mikro dan memberikan santunan kepada anak yatim se-Kecamatan Cikole. Kegiatan ini digelar di Aula Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Sabtu (19/7/2025).

Wali Kota menyampaikan bahwa penyaluran manfaat wakaf ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan, umumnya pada pekan ketiga atau keempat setelah tanggal 20.

“Untuk program ultramikro, saat ini diberikan bantuan tanpa bunga dan tanpa potongan sebesar Rp250.000 per penerima. Di bulan Juli ini ada 36 penerima, sehingga total yang sudah menerima manfaat sejak program ini berjalan mencapai 126 pelaku usaha ultramikro,” ungkap H. Ayep Zaki.

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan tahap pertama. Apabila program terus berjalan dengan baik, nilai pinjaman akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai Rp1 juta per penerima.

Selain pemberdayaan ekonomi, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada 47 anak yatim dari wilayah Kecamatan Cikole.

Wali Kota juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana wakaf. Masyarakat dapat memantau langsung pergerakan dana wakaf melalui situs www.nazirwakafdoabangsa.org yang dikontrol oleh berbagai lembaga seperti Bank Indonesia (BI), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kementerian Agama, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Semua bisa diakses secara terbuka. Ini bentuk transparansi karena setiap hari pergerakan dana dimonitor oleh BWI dan lembaga lainnya. Ke depan, kami juga sedang menyiapkan aplikasi digital agar masyarakat lebih mudah memantau dan berpartisipasi,” jelasnya.

H. Ayep Zaki juga menyampaikan bahwa Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah yang menjadi percontohan dalam pengelolaan wakaf produktif melalui platform Doa Bangsa, bersama dengan Bogor dana Maslahat.

“Melalui program Qordhul Hasan ini, kami berharap dapat membangun model alternatif pembiayaan untuk penguatan ekonomi umat, khususnya pelaku usaha mikro di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (rifal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *