(TEROPONG INDONESIA)-, Pembukaan Porsenitas di Kabupaten Cilacap berlangsung meriah dengan sajian defile dan kesenian khas Cilacap yang memukau pengunjung. Digelar di stadion Wijayakusuma Cilacap, Selasa (9/7/2024) malam kontingen dari 10 Kabupaten/ Kota ikut serta dalam upacara pembukaan yang juga dihadiri Plh. Gubernur Jawa Barat, Pemprov Jawa Tengah dan Forkopimda Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Porsenitas Kunci Bersama utamanya adalah mempererat tali silaturahmi di antara daerah perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dinamika seputar daerah perbatasan perlu dicarikan solusinya dengan menjaga komunikasi antar daerah salah satunya melalui Porsenitas.
“Ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di antara daerah perbatasan Jabar-Jateng sehingga komunikasi akan terus terjalin,” katanya.
Pj Bupati menambahkan, daerah perbatasan yang identik dengan ketertinggalan perlu disikapi dengan kerjasama konstruktif agar menciptakan iklim yang sebaliknya atau menjadi daerah maju. Sinergitas, kebersamaan, persaudaraan perlu dipupuk agar daerah perbatasan mampu menunjukkan kepada masyarakat luas bahkan dunia bahwa mereka bisa lebih maju dan sejahtera.
“Mari kita tunjukkan kepada Indonesia bahkan dunia bahwa daerah perbatasan bisa menjadi lebih maju,” imbuhnya.
Sebelumnya, diadakan welcome party di Pendopo Wijayakusuma Cakti untuk menyambut kontingen. Pj Bupati menyampaikan terima kasih kepada daerah yang ikut serta dalam gelaran itu dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Cilacap serta kuliner yang bisa dinikmati di Cilacap.
“Ini adalah kali kedua Cilacap dipercaya menjadi tuan rumah setelah sebelumnya pada tahun 2013,” ujarnya.
Cilacap Dukung Inovasi
Di hari yang sama, juga dilakukan pembukaan PPI (Pameran Produk Inovasi) di alun-alun Kabupaten Cilacap. Dalam sambutannya, Pj Bupati mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Pemkab Cilacap dengan Brida (Badan Riset dan Inovasi) Jawa Tengah. Ajang yang menampilkan inovasi teknologi ini diharapkan bisa membawa manfaat bagi kemajuan Jawa Tengah pada umumnya.
“Pameran ini merupakan ajang yang sangat penting untuk penyebarluasan informasi dan hilirisasi berbagai produk inovasi teknologi, agar dapat memberikan manfaat dan nilai tambah kepada masyarakat, masyarakat penemu, pengembang, dan pengguna inovasi serta teknologi di Jawa Tengah,” tuturnya.
Kegiatan yang diikuti 35 Kabupaten/ Kota se-Jawa Tengah itu bertambah semarak karena bersamaan dengan Porsenitas Kunci Bersama. Menurutnya, kegiatan itu sebagai wujud komitmen daerah di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Cilacap mendukung pengembangan inovasi dan teknologi guna kemaslahatan masyarakat.
“Tentunya ini menjadi wujud komitmen daerah di Jawa Tengah untuk ikut mengembangkan dan berinovasi pada teknologi,” pungkasnya.