TEROPONG INDONESIA-, Banyak guru yang mulai gelisah dan mengeluh, sebab dana Tunjangan Profesi Guru / TPG Triwulan 1 2024 belum cair. Di saat berbagai kebutuhuhan mendesak harus dicukupi. Namun ada juga calon penerima TPG yang tenang-tenang saja dan menilai bahwa dana TPG merupakan uang tabungan yang pasti akan cair, karena sudah ada aturan yang jelas dari pemerintah.
Belum cairnya dana tersebut menjadi bahan perbincangan oleh para guru. Mereka ingin mengetahui tentang keterlambatan pencairan di daerahnya, apalagi TPG di daerah lain sudah cair terlebih dahulu.
Diah Restu Susanti S.Pd, M.Pd, Ed.D Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat menjelaskan berdasarkan data yang diproses untuk pencairan TPG, jumlahnya ada 22.411 guru ASN dengan total anggaran mencapai Rp.273.437.903.300.
“Pihak Dinas Pendidikan Jabar sudah mengirim surat pengantar No.14166/KU.14.05.06/GTK tentang usulan pencairan Tunjungan Profesi Guru Triwulan 1 Tahap 1 Anggaran 2024 ke BPKAD Provinsi Jawa Barat. Namun karena belum ada transfer yang masuk ke Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dari pemerintah pusat atau Kementrian Keuangan. Sehingga dana TPG belum bisa dibagikan. Hari ini juga sudah dicek, ternyata belum ada transferan dana TPG”, jelasnya saat wawancara khusus bersama media cetak dan online Koran SINAR PAGI di ruang kerjanya (13/5/2024)
Walaupun belum ada kepastian kapan cairnya dana TPG tahap 1, pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah mulai memproses untuk pengajuan TPG Triwulan 2 tahun 2024.
“Semoga setelah TPG tahap 1 Cair, disusul TPG tahap 2 nya”, ucapnya.
Menurutnya Dinas Pendidikan Jawa Barat memiliki keterbatasan untuk mengetahui secara utuh tentang sebab lambatnya pencairan dana TPG. Karena itu kewenangannya antara Kemendikbudristek dengan Kementrian Keuangan RI.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com, terkait proses penyaluran dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan I tahun 2024 ke rekening guru.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kemendikbudristek, Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa hingga minggu ke-2 bulan Mei 2024, baru terdapat 26 pemerintah daerah (Pemda) yang telah menyalurkan dana TPG ke rekening guru.
“Sebanyak 297 Pemda sedang dalam proses menyalurkan dana TPG ke rekening guru, dan sebanyak 223 Pemda belum dapat menyalurkan dana TPG mengingat masih dalam proses penyaluran dana dari Kas Negara ke Kas Umum Daerah, setelah Kemendikbudristek melalui Ditjen GTK memberikan rekomendasi untuk percepatan penyaluran dana dari Kas Negara ke Kas Umum Daerah,” ujarnya pada Rabu (8/5).
Lebih lanjut, Ditjen GTK akan terus memastikan kelancaran penyaluran TPG ke depan. “Kami mendorong satuan pendidikan dalam memperbarui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan mengisi pemenuhan beban kerja guru untuk dilakukan verifikasi dan validasi, yang jika memenuhi syarat akan diajukan operator Pemda sebagai calon penerima dana TPG, sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan untuk menghindari terjadinya hal serupa (keterlambatan pencairan),” tutupnya.
