Sukseskan P3KE, Disdik Jabar Arahkan Sekolah Prioritaskan Penduduk Miskin Ekstrem

TEROPONG INDONESIA-, Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dimaksudkan sebagai referensi penetapan sasaran bagi program penghapusan kemiskinan ekstrem yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Sebagai upaya mensukseskan program tersebut Dinas Pendidikan Jawa Barat akan memprioritaskan siswa dari keluarga miskin ekstrem untuk dapat melanjutkan ke jenjang SMA/SMK.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Drs. H. Wahyu Mijaya, S.H, M.Si mensosialisasikan ada beberapa jalur masuk sekolah pada Penerimaan Peserta Didik Baru / PPDB tahun ini yaitu jalur Zonasi, Perpindahan Tugas Orang Tua, jalur Prestasi, Anak Berkebutuhan Khusus, Kelas Industri dan jalur yang disediakan untuk siswa yang kurang mampu.

Wahyu Mijaya mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar akan memberikan keberpihakan kepada masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya lewat jalur Afirmasi kategori kemiskinan ekstrim berdasarkan data P3KE dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial / DTKS yang ada.

“Penduduk katagori kemiskinan ekstrem yang berada di dekat sekolah SMA/SMK negeri akan diprioritaskan untuk diterima di sekolah terdekat atau masuk sekolah swasta melalui beasiswa tambahan dari pemerintah. Jika Bantuan Oprasional Satuan Pendidikan / BOSP atau Biaya Operasional Pendidikan Daerah / BOPD dinilai kurang mencukupi ”, tegasnya setelah Kick Off PPDB Jabar 2024 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (8/5/2024).

Informasi yang dihimpun Koransinarpagijuara.com, Berdasarkan Bank Dunia, penduduk miskin ekstrem adalah penduduk yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup hariannya tidak lebih dari USD 1,9 PPP (Purchasing Power Parity), atau setara dengan Rp10.739-12.000/orang/hari.

Baca Juga :  DPMD Bertasbih, Berbagi Cinta, Berkah & Kasih Sayang Dengan Anak-Anak Panti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *