TEROPONG INDONESIA-, Kawasan KALECI, Kadu, Lebaksiuh, Cintajaya, Cipicung, Kecamatan Jatigede, Sumedang adalah salah satu daerah di pelosok dan berbatasan dengan Majalengka. Kawasan yang menjadi sentra buah mangga ini terus diperbaiki infrastruktur jalannya.
Jalan dari Cijeungjing-Cipicung-Cintajaya-Lebaksiuh dan Kadu panjangnya 15,8 km sebagian sudah diperbaiki. Sejak 2019, jalan di Desa Kadu, Lebaksiuh dan Cintajaya diperbaiki. Program Pemkab Sumedang ruas jalan KALECI ini bakal mulus diperbaki, tentu saja bertahap. di kawasan ini merupakan sentra mangga gedong gincu.
Bahkan sekarang, jembatan permanen melintas Sungai Cilutung penghubung Sumedang-Majalengka sudah rampung. Sselain memudahkan angkutan orang dan barang, warga luar bisa datang dengan mudah membeli bahkan dengan memetik langsung mangga gedong gincu.
Untuk masuk ke kawasan KALECI selain dari Pamoyanan, Cijeungjing menuju Cipicung dan seterusnya. Bisa juga masuk dari Majalengka di Desa Sidamukti menuju Desa Kadu sudah terbentang jembatan permanen. Jalan lainnya adalah masuk dari Darmawangi-Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, jalannya sudah mulus. Jembatan Cibawayak yang menjadi batas Jembarwangi-Cintajaya sudah lebar.
Ada tradisi yang terus dipertahankan sampai sekarang di kawasan Kaleci ini. Kalau ada orang yang sakit dan diopname alias dirawat di rumah sakit Sumedang, warga sekampung bahkan satu desa bisa menjenguk orang yang sakit ke rumah sakit. mereka mencarter mobil bak terbuka. Silih berganti mengunjungi tetangganya atau saudaranya yang sakit di rumah sakit.
Sebagai daerah penghasil mangga terbesar, secara ekonomi jangan diragukan. Soal jengguk menjenguk, menengok orang sakit ini ada satu cerita. Orang yang sakit yang dijenguk. tetangga atau kerabatnya yang menjenguk pasti memberi uang dalam amplop. Sangat jarang datang membawa buah-buahan, karena mereka dari pusat buah-buahan Sumedang. Uang dari yang menjenguk itu kalau dikumpulkan bisa untuk membeli sepeda motor keluaran terbaru.
