(TEROPONG INDONESIA)-, Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno menerima audiensi Studi Ekskursi oleh Departemen Hubungan Eksternal dan Komunikasi (HEKSAKOM) HIMAPOLITIK Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU, Rabu (1/11/2023).
Bernad menyampaikan selamat datang bagi mahasiswa FISIP UB di kantor penyelenggara pemilu dan mengajak mahasiswa menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 dengan datang ke TPS. Tak hanya berpartisipasi sebagai pemilih, Bernad mengajak mahasiswa FISIP UB berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu, yakni sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Nanti pada saat pemilu kalau menjadi KPPS itu bertugas di TPS, KPPS, saya berharap justru dari mahasiswa,ketika memilih ditempatnya [terdaftar] silakan daftar di situ untuk KPPS,” kata Bernad
Bernad menambahkan, jika mahasiswa FISIP UB berminat menjadi petugas KPPS di tempat mahasiswa terdaftar sebagai pemilih, dapat disampaikan ke KPU sehingga KPU dapat mengidentifikasinya.
“Nanti pak Dosen tolong kasih data ke saya yang berminat menjadi anggota KPPS, nanti saya delivery ke KPU kabupaten/kota, sehingga di mana lokasi mahasiswa mau memilih dan mau menjadi KPPS itu nanti kita akan bantu,” ujar Bernad.
KPU, lanjut Bernad, menjadi bagian penting dalam proses demokrasi di mana salah satu indikator dalam sistem politik yang demokratis adalah penyelenggaraan pemilu yang akuntabel, secara periodik, berkala, jujur, adil dan demokratis. “Penyelenggaraan pemilu yang seperti ini hanya bisa dilaksanakan oleh lembaga penyelenggara pemilu yang independen,” kata Bernad.
Penyelenggara pemilu, kata Bernad, ada tiga yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. “Untuk penyelenggara teknisnya dilaksanakan oleh KPU, kemudian pengawasannya dilaksanakan oleh Bawaslu, dan untuk penegakan etik penyelenggara, yaitu orang per orang dilaksanakan oleh DKPP,” kata Bernad.
Dosen FISIP UB Novy Setya Yunas mengucapkan Terima kasih kepada KPU sudah berkenan menerima audiensi Studi Ekskursi FISIP UB terkhusus jurusan Ilmu Politik. Menurut Yunas, audiensi ini momentum baik bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi terkait penyelenggara termasuk tahapan-tahapan yang berlangsung dan akan berlangsung, maupun informasi berkaitan aktivitas akademik menunjang di kampus seperti magang.
“Kegiatan ini bertujuan membuka sarana, untuk mahasiswa dari semester 1,3, dan 5 barangkali mahasiswa semester 5 membutuhkan informasi magang, [jurusan] ilmu politik sangat ingin ke KPU, dan semester 5 ke atas mempersiapkan skripsi sehingga informasi berkenaan soal penyelenggara pemilu,” kata Yunas.
Turut hadir, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Setjen KPU Cahyo Ariawan menyampaikan strategi peningkatan partisipasi pemilih pemula dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas dan berintegritas.
Cahyo menyampaikan strategi yang dilakukan KPU, yakni fokus pada penyebaran informasi di media sosial sebagai kanal komunikasi, sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat secara konsisten, berkelanjutan dan masif. Ada beberapa program kegiatan pendidikan pemilih yang dilakukan KPU yakni Kirab Pemilu 2024, Rakertek Sosdiklih, KPU Goes To School, Campus dan Pesantren, sosialisasi dengan Komisi II DPR RI, Rumah Pintar Pemilu, Indeks Partisipasi Pemilu dan Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat, pendidikan kepada basis pemilih tertentu seperti perempuan, marjinal, terdampak bencana alam dan non alam, disabilitas, pemilih pemula dan lain-lain.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Teknologi dan Informasi Nur Wakit Aliyusron mengajak mahasiswa memeriksa apakah sudah terdaftar atau tidak sebagai pemilih dengan mengakses cekdptonline.kpu.go.id. Turut hadir, 99 mahasiswa FISIP UB, dan jajaran Setjen KPU