KBB, Teropong – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 yang diterima Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan pada Selasa 9 Mei 2023 di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Dengan demikian, Pemda KBB telah menyabet opini WTP untuk kedua kalinya setelah sebelumnya mendapatkan penghargaan yang sama pada 2022 lalu.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan opini WTP, opini tertinggi dari BPK RI, terkait pengelolaan anggaran keuangan daerah KBB yang telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang bener dan bebas dari salah saji material,” kata Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Selasa 9 Mei 2023.
Baca Juga : Apresiasi Pemda KBB Atas Raihan Dua Kali WTP, Ketua PWI KBB Ingatkan Hal Ini
Hengki menilai, raihan opini WTP tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda KBB.
“Opini WTP ini merupakan bentuk kerja keras semua pihak terutama para OPD. Selain itu, ini juga bentuk tanggung jawab kita, bentuk pemerintah bekerja secara professional,” tuturnya.
Selain itu, raihan opini WTP tersebut juga merupakan bukti bahwa OPD di Bandung Barat solid dan kompak.
“Kalau tidak kompak dan solid tidak akan meraih WTP,” katanya.
“Karena pengumpulan data itu kan butuh waktu yang luar biasa, kadang begadang untuk membuat pelaporan dan sebagainya,” sambungnya.
Baca Juga : Lewat Lomba Desa, Bupati Hengki Kurniawan Pesan Hal ini untuk Para Kadis dan Camat
Meski begitu, lanjut Hengki, pihaknya bakal terus berupaya memaksimalkan untuk menyelesaikan temuan BPK RI pada tahun sebelumnya dan hal tersebut menunjukkan progress yang baik.
Pasalnya, temuan tahun sebelumnya progressnya cukup baik mulai dari aset terus kita secara legalitas pencapaiannya terus bertambah.
“Ada skor dalam BPK memberikan opini ada batas tindaklanjutnya selama pemeriksaan itu BPK memberikan beberapa temuan,” ujarnya.
“Dari temuan ini berapa persen yang berhasil kita tindaklanjuti lebih dari 70 persen,” tukasnya. *** (Diskominfotik KBB)