Teropong Indonesia (Garut)-, Saat ini Jabar turut dihadapkan pada berbagai persoalan dan tantangan global maupun nasional yang cukup besar, dan isu-isu resesi dunia.
Guna menjawab semua persoalan tersebut, Jabar memerlukan role model pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan dimana desa sebagai pusat pertumbuhannya.
Yaitu dengan mewujudkan “Desa Mandiri dan Percaya Diri”. Desa mandiri ialah desa yang tidak bergantung terhadap bantuan serta memiliki kontribusi dalam pembangunan Jawa Barat.
Adapun desa percaya diri, merupakan desa yang mampu mengedepankan potensi lokal desa, memiliki ketahanan dalam menjaga daya dukung lingkungan serta berdaya saing tinggi.
Seiring dengan itu, DPMD Jabar menyelenggarakan 4 (empat) kegiatan terpadu di bidang pemerintahan desa, yakni Bimtek Profil Desa & Kelurahan, serta Sosialisasi Lomdeskel 2023 Tingkat Jabar, Workshop Penataan Desa, Workshop Pengelolaan Keuangan Desa, dan Akademi Desa Juara.
Kabid Bina Desa, Asep Nandang Rasadi mengutarakan, bahwa kegiatan pembinaan pemerintahan desa yang dilaksanakan secara berbarengan adalah untuk memfasilitasi kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan memperoleh informasi dalam waktu yang bersamaan.
“Diharapkan pelaksanaan keempat kegiatan yang dilakukan secara bersamaan ini dapat berjalan efektif dan efisien,” ujar Kabid Bina Desa.
Kegiatan Akademi Desa Juara Bidang Pemerintahan Desa dengan tajuk “Mewujudkan Desa Mandiri dan Percaya Diri” semalam dibuka secara resmi oleh Sekretaris DPMD, Ir. H. Pupun Saefunudin.
Ia mengatakan, bahwa Akademi Desa Juara (AKSARA) merupakan salah satu program unggulan DPMD Jabar dalam mendorong kemampuan dan kapasitas SDM penyelenggara pemerintahan desa menuju kemandirian dan kepercayaan desa.
Disamping itu, program AKSARA ini menjadi bukti kepedulian dan keberpihakan sekaligus keseriusan Pemprov Jabar untuk membangun dan memajukan agar lebih memiliki daya saing.
“Hal inilah yang menjadi fokus Pemprov Jabar untuk mendorong dan memperkuat pemerintahan desa melalui pengembangan kerjasama desa, potensi desa, dan digitalisasi desa,” tegasnya.
Akademi Desa Juara (AKSARA) Bidang Pemerintahan Desa sendiri akan diselenggarakan hingga 11 Mei 2023 mendatang dengan peserta dari DPMD Kabupaten dan Kota Banjar, Camat, serta perwakilan Desa.