(TEROPONG INDONESIA)-, Pemerintah pusat meluncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 untuk wujudkan visi “Indonesia Emas 2045”. Merespon kebijakan pusat tersebut, pemerintah desa Panjalu Kabupaten Ciamis menyempurnakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa / RPJMDesa 2021-2029 “Menuju Panjalu Emas”
H. Yuyus Surya Adinegara, Kepala Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa / RPJMDesa 2021-2029 “Menuju Panjalu Emas”. Tersusun berdasarkan analisa potensi desa dan basis data desa.
“Tema itu juga mengacu kepada semangat pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga pemerintah desa secara bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Apalagi desa Panjalu termasuk peraih Indeks Desa Membangun atau IDM tertinggi selama dua tahun berturut-turut,” jelasnya saat interaktif di program Koran SINAR PAGI “30 Menit Weekend Bersama Kepala Desa” (6/7/2024)
Targetnya pada tahun 2029 di akhir masa jabatan, terlaksana pembangunan di segala bidang sesuai dengan skala prioritas. Melalui konsep pembangunan dengan pemberdayaan masyarakat yang bercita-cita terus mewujudkan desa yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur atau sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Saat ditanya Koran SINAR PAGI, perihal penambahan kata Emas pada tema pembangunan desanya?… H. Yuyus Surya Adinegara menjelaskan pemilihan kata tambahan emas, karena memiliki makna yang positif yang dapat memotivasi masyarakat atau daya dorong meraih apa yang diharapkan. Khususnya pembangunan berbagai sarana untuk kehidupan masyarakat yang tidak menghapuskan sejarah dan kultur masyarakat asli Panjalu.
Menurutnya masyarakat Panjalu sekarang mengalami perubahan yang sangat cepat dalam kesejahteraan hidupnya. Pemerintah desa berupaya meyakinkan bahwa pemerintahan itu ada untuk mereka melalui sinegitas program kerjanya yang terus dikembangkan dari segi quantity dan quality.
H. Yuyus Surya Adinegara menceritakan selama menjabat kepala desa, pemerintah desa berhasil mendorong untuk terlaksananya revitalisasi Situ Lengkong Panjalu melalui bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Revitalisasi diperlukan, sebab jumlah pengunjung ke tempat wisatanya ketika hari jum’at, weekend atau hari besar islam, banyak dari luar daerah yang berziarah ke makam ulama yang ada di Situ Lengkong Panjalu dan jumlahnya terus bertambah,” ucapnya
H. Yuyus Surya Adinegara juga mengungkapkan Pemerintah Desa Panjalu berharap kepada pemerintah daerah atau pusat dapat mendukung program kerja yang layak menjadi prioritas untuk menjadi desa terdepan dalam pembangunan. Sehingga dapat memotivasi desa-desa lain.