TEROPONG INDONESIA-, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA Kabupaten Bandung Barat berupaya terus membangun Sekolah sehat, nyaman dan ramah anak melalui pembiasaan yang lebih terarah.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA Kabupaten Bandung Barat, Lina S.Pd, M.T mengungkapkan bahwa SMA di Bandung Barat diarahkan untuk menjalankan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI berupa Gerakan Sekolah Sehat (GSS) mulai tahun 2024.
“GSS merupakan program yang berfokus pada usaha 5 sehat, yaitu Sehat Bergizi, Sehat Imunisasi, Sehat Fisik, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan,” jelasnya kepada media cetak dan online Koran SINAR PAGI setelah mewakili Kabupaten Bandung Barat untuk menghadiri acara GSS di Jakarta
“Prakteknya bisa saja melalui pembiasaan siswa membawa bekal makanan bergizi dari rumah untuk dikonsumsi di sekolah. Lalu pihak sekolah menyediakan air minum untuk meperlancar metabolisme tubuh saat aktifitas siswa di sekolah. Selain itu untuk sehat fisiknya dengan kegiatan olahraga rutin,” ucapnya
Serta sehat imunisasi yang targetnya menumbuhkan fisik siswa tetap dalam keadaan prima dan bugar, atau jangan sampai siswa, khususnya perempuan kurang darah / anemia.
Kalau khusus kesehatan jiwa itu bagaimana sekolah bisa mengarahkan agar siswa tidak stress, karena beban belajarnya, jangan anti sosial, tidak kecanduan game, seperti bermain handpone dari malam hari sampai dini hari. Kalau di sekolah untuk membangun kesehatan jiwa, sudah menjadi agenda rutin. Misalnya dengan sholat dhuha dan tilawah qur’an. Serta jika memungkinkan berkolaborasi dengan rumah sakit yang memiliki dokter ahli dibidang kejiwaan untuk memeriksa kondisi siswanya.
“Sedangkan sehat lingkungan biasa diartikan sekolah berupaya menerapkan program adiwiyata atau sekolah yang peduli terhadap lingkungannya yang sehat, bersih serta indah,” ungkapnya.
