Menikmati Waktu Luang Bersama Media Cetak

Penulis: Dwi Arifin (Kepala Pusat Data & Pengembangan Media Massa Organisasi Profesi Jurnalis Independen Bersatu, dan Wartawan Jenjang Muda Koran SINAR PAGI)

Media cetak bisa diartikan sebagai bahan bacaan, seperti kitab, buku, koran, majalah, tabloid, lembaran buletin dan lembaran kertas yang berisi karya tulis atau jurnalistik. Isinya ilmu pengetahuan yang bersumber dari wahyu atau firman Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, sabda nabi, nasihat ulama, kisah, sejarah, pengalaman dan hasil penelitian untuk menjadi referensi solusi. Sehingga bahan bacaan tersebut, sejak dahulu sampai sekarang masih tetap menjadi pilihan kaum intelektual atau cendikia untuk mengisi atau menikmati waktu luangnya.

Bahkan orang tua zaman dulu, secara khusus membacakan bahan bacaan tersebut kepada anak-anak atau cucunya sebelum tidur. Kebiasaan itu menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan sampai-sampai dirindukan oleh sang anak setelah mereka dewasa.

Menikmati waktu luang bersama media cetak merupakan kegiatan positif yang menambah pengetahuan atau ilmu untuk meningkatkan keahlian sebagai modal pertumbuhan diri ke arah lebih baik. Maka sudah semestinya kebiasan seperti itu harus dirutinkan, misalnya dalam satu hari di waktu subuh atau malam. Selama satu minggu menyempatkan satu hari khsusus untuk bersama media cetak.

Pengaruh atau hasilnya, bisa saja nanti kita lebih mudah memahami kata-kata asing yang ada di sekitar kita, karena perbendaharaan kata-kata atau makna yang dimiliki bertambah. Selanjutnya lebih mudah berpikir sistematis atau ilmiah melihat sesuatu yang dihadapi atau bahkan semakin mudah menemukan solusi dari permasalahan yang muncul. Karena memiliki referensi yang banyak tentang berbagai masalah yang dibahas oleh bahan bacaan.

Baca Juga :  Dibantu Rp.5 Milyar Dari Gubernur Jateng, Banyumas Akan Miliki SLB Negeri di 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *