Penulis: Cyntia Rivatunisa, S.Kom., M.Kom (Dosen Politeknik Piksi Ganesha)
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI tahun ini merayakan hari jadinya ke-43 tahun. Memasuki usia lebih dari empat dekade pada 17 Mei 2023. Memperingati hari berdirinya, Perpusnas RI tahun ini mengusung tema HUT Perpusnas 2023 yaitu “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19“.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berdiri sebagai pengawal ilmu pengetahuan, sebuah lembaga tak ternilai yang melestarikan warisan budaya nusantara yang kaya. Sebagai harta karun sastra, manuskrip, dan dokumen sejarah, perpustakaan berfungsi sebagai mercusuar pencerahan intelektual dan pelestarian budaya. Dalam artikel ini, kami menyelami dunia Perpustakaan Nasional yang mempesona, menggali sejarah, koleksi, dan perannya dalam memajukan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Sebagai Warisan sejarah yang kaya, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menelusuri akarnya kembali ke pendirian Royal Batavian Society for Arts and Sciences pada tahun 1778 selama masa kolonial Belanda. Selama bertahun-tahun, mengalami berbagai transformasi hingga secara resmi ditetapkan sebagai Perpustakaan Nasional pada tahun 1980. Sejak saat itu, menjadi pusat penyimpanan warisan nasional Indonesia dan simbol komitmen negara terhadap pelestarian pengetahuan.
Salah satu fitur Perpustakaan Nasional yang paling menonjol adalah koleksinya yang sangat banyak, yang mencakup berbagai bahan. Perpustakaan ini menyimpan jutaan buku, majalah, manuskrip, dan dokumen langka yang memamerkan kekayaan sastra, sejarah, dan budaya Indonesia. Koleksi lengkapnya mencakup karya dalam berbagai bahasa, seperti Bahasa Indonesia, Inggris, Belanda, Jawa, dan lainnya. Perpustakaan Nasional merangkul era digital dengan menyediakan akses ke perpustakaan digital yang luas. Database online, e-book, jurnal, dan sumber daya multimedia tersedia untuk pengguna, memperluas jangkauan koleksi perpustakaan di luar dinding fisiknya. Pendekatan modern ini memungkinkan akses yang lebih luas ke pengetahuan dan mempromosikan penelitian dan pembelajaran di era digital.
Pendidikan dan penelitian merupakan inti dari misi Perpustakaan Nasional. Perpustakaan berfungsi sebagai sumber daya vital bagi cendekiawan, akademisi, dan mahasiswa di seluruh Indonesia, menawarkan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan eksplorasi intelektual. Ruang baca, ruang belajar, dan layanan referensinya menyediakan tempat yang ideal bagi individu untuk mempelajari berbagai mata pelajaran dan terlibat dalam kegiatan ilmiah. Selanjutnya, Perpusnas secara aktif menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, organisasi kebudayaan, dan instansi pemerintah untuk menggalakkan literasi, penelitian, dan kesadaran budaya. Ini menyelenggarakan pameran, seminar, dan lokakarya yang merayakan warisan sastra Indonesia, menumbuhkan rasa kebanggaan dan identitas nasional. Perpustakaan Nasional memainkan peran penting dalam menjaga warisan budaya Indonesia. Upayanya melampaui buku dan manuskrip, mencakup pengarsipan dan pelestarian bahan sejarah yang penting. Perpustakaan menyimpan peta, foto, surat kabar, dan rekaman audiovisual berharga yang mengabadikan momen penting dalam sejarah Indonesia.
Melalui program konservasi dan digitalisasi, Perpustakaan Nasional memastikan pelestarian jangka panjang dan aksesibilitas sumber daya yang tak ternilai ini. Dengan demikian, ini melindungi warisan budaya Indonesia, memungkinkan generasi mendatang untuk terhubung dengan akar mereka dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang warisan bangsa mereka. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berfungsi sebagai mercusuar ilmu pengetahuan, kearifan, dan pelestarian budaya. Dengan koleksi yang luas, komitmen terhadap pendidikan dan penelitian, serta dedikasi untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, berdiri sebagai bukti kekayaan sejarah bangsa dan kehidupan intelektual yang dinamis. Seiring dengan terus beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan era digital, Perpustakaan Nasional tetap menjadi lembaga vital yang mendorong pembelajaran, meningkatkan kesadaran budaya, dan menginspirasi kecintaan terhadap pengetahuan di antara masyarakat Indonesia dan pengunjung. Selamat Hari Lahir Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 17 Mei 1980.