Semangat Membangun Kota Wakaf, Warga Cibeureum Hilir Resmikan Kampung Wakaf ke-11 dan ke-12 di Sukabumi

Teropong Indonesia, KOTA SUKABUMI – Semangat masyarakat dalam membangun Kota Wakaf kian nyata. Bertempat di Musholla Al-Falah, Sudajaya Baru, warga RT 5 RW 4 Kelurahan Cibeureum Hilir secara resmi merintis Kampung Wakaf ke-11 dan ke-12 di Kota Sukabumi melalui kegiatan Sosialisasi Wakaf dan Pembentukan Nazhir Kampung, Sabtu (16/10/25).

Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari pihak Kecamatan Cibeureum, Lurah Cibeureum Hilir, Ketua RW dan RT setempat, hingga perwakilan warga. Hadir pula Ketua Tim Sosialisasi Wakaf Kota Sukabumi, KH. Aceng Najmudin Nawawi, serta Direktur Lembaga Wakaf Doa Bangsa (LWDB), Entus Wahidin Abdul Quddus, yang menjadi mitra utama dalam pembinaan Kampung Wakaf di Kota Sukabumi.

Program Kampung Wakaf merupakan bentuk kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga wakaf untuk menghidupkan kembali nilai-nilai keikhlasan, keberlanjutan, serta kemandirian ekonomi berbasis syariah. Melalui program ini, setiap kampung mendapatkan pendampingan dalam mengelola aset wakaf secara produktif, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip syariat Islam.

Direktur Lembaga Wakaf Doa Bangsa, Entus Wahidin Abdul Quddus, menjelaskan bahwa manfaat awal dari pengelolaan wakaf di tingkat kampung akan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui skema Qardhul Hasan — pembiayaan tanpa bunga bagi pelaku UMKM dan keluarga pra-sejahtera.

“Wakaf bukan hanya soal tanah atau masjid. Kini, wakaf uang produktif bisa menjadi instrumen penggerak ekonomi umat tanpa kehilangan ruh spiritualnya,” jelas Entus.

Sementara itu, KH. Aceng Najmudin Nawawi menegaskan bahwa Kampung Wakaf bukan sekadar proyek seremonial, melainkan gerakan nyata membangun kemandirian umat dari akar rumput.

“Kampung Wakaf bukan hanya proyek sosial, tetapi gerakan membangun peradaban. Dari kampung, kita mulai membangun kota yang penuh keberkahan,” ujarnya disambut tepuk tangan warga. (rifal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *