Teropong Indonesia, KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menggelar pertemuan bersama pimpinan dan Anggota DPRD Kota Sukabumi yang bertajuk Cofee Morning (red Kopi Morning), digelar di rumah dinas Wali Kota Sukabumi, di Cikole, Minggu (13/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, Sekretaris DPRD, Asep Koswara, Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, serta perwakilan dari masing-masing komisi DPRD Kota Sukabumi.
Dalam kegiatan yang menjadi ajang silaturahmi serta memperkuat komunikasi antara eksekutif dan legislatif tersebut, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki menyampaikan apresiasi atas kehadiran para anggota legislatif serta dukungan Sekretariat DPRD.
Ayep Zaki mengatakan, Kopi Morning tersebut merupakan inisiatifnya bersama ketua DPRD untuk bertemu dengan semua fraksi di DPRD.
“Ini inisiatif kami wali kota dan ketua DPRD untuk bertemu, alhamdulillah semua fraksi hadir, kecuali PPP dan Hanura izin tidak hadir,” ujarnya
Ayep Zaki menyebut kegiatan serupa direncanakan akan dilakukan secara berkala untuk menguatkan sinergi pembangunan Kota Sukabumi, karena menurutnya, ekskutif dan legislatif merupakan penyelenggara pemerintahan yang tidak bisa dipisahkan.
Selain dengan legislatif, Ayep Zaki juga merencanakan Kopi Morning akan dilaksanakan dengan elemen lainnya, termasuk dengan pengusaha dan jurnalis.
“Kopi morning ini juga nanti akan digelar bersama pengusaha, termasuk wartawan,” tuturnya.
Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda menyebut, Kopi Morning merupakan sejarah baru dalam tradisi komunikasi antara ekskutif dan legislatif di Kota Sukabumi.
“Pak wali ingin ada chemistry dengan DPRD, ini sejarah baru, dan tadi komitmen ini akan dilaksanakan berkala, jadi tidak selalu permasalahan Kota Sukabumi itu di bahas di paripurna atau acara resmi, meski acara itu tetap di jalankan,” tuturnya.
Wawan mengungkapkan bahwa Kopi Morning bertujuan agar komunikasi dan koordinasi terjadi secara intens, karena antara kepala daerah dan DPRD merupakan sama-sama penyelenggara pemerintahan daerah.
“Jadi kita akan membangun Kota Sukabumi secara bersama, dibahas bersama,” jelasnya
Wali Kota menjelaskan, inti pertemuan tersebut untuk meminta masukan dan pendapat dari fraksi terkait program apa yang harus dilakukan oleh wali kota ke depan.
Menurutnya, program yang akan dikerjakan ke depan adalah program membangun Kota Sukabumi melalui tiga (cara), yaitu melalui PAD (APBD), melalui investor dan kreditor.
Selain itu lanjutnya, Wali Kota juga menyatakan soal pengambilalihan aset-aset untuk dikelola secara penuh oleh Pemkot Sukabumi, seperti Pasar Pelita, Pasar Gudang, (Kawasan wisata) Cikundul, Pasar Gudang, Lembursitu, Degung, termasuk Masjid Agung, Spot Jabar Juara, Suryakencana, dan Kenari.
“Semua aset yang punya potensi PAD akan diambilalih oleh Pemkot, dimana semua hasilnya untuk membangun Kota Sukabumi,” ujarnya.
Wawan Juanda mengapresiasi sejumlah langkah yang akan dilakukan oleh Wali Kota tersebut. Ia pun menyatakan bahwa DRRD akan mendukung strategi Wali Kota untuk membangun Kota Sukabumi menjadi nomor 1.
“Beliau (Wali Kota) punya mimpi yang luar biasa dan harus dibuktikan. Insyaallah kalau dukungan dari semua pihak dan terkhusus DPRD, kita support,” tandasnya.(rifal)
