Dr. H. Dedi Supandi, S.STP, M.Si Pj Bupati Majalengka Terima Satya Lencana Bhakti Inovasi Desa

(TEROPONG INDONESIA)-, Dinilai telah berhasil mengimplementasikan berbagai inovasi yang kreatif dan berdampak positif di Kabupaten Majalengka, Penjabat Bupati Majalengka Dr. H. Dedi Supandi, S.STP, M.Si, diganjar penghargaan Satya Lencana Bhakti Inovasi Desa.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI pada acara pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXV, yang dipusatkan di Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB)-Mataram, Senin, (15/07/2024).

Hal itu tentunya menambah catatan panjang raihan prestasi yang diperoleh Dr. H. Dedi Supandi, S.STP, M.Si, selama menjadi Penjabat Bupati Majalengka.

Sebagai Penjabat Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, S.STP, M.Si, banyak berhasil membawa perubahan di Majalengka melalui berbagai inovasi yang kreatif, teknologi tepat guna serta jasa-jasa dalam memanfaatkan data Sustainable Development Goals / SDGs desa untuk pembangunan desa di daerahnya.

Setelah menerima penghargaannya, Penjabat Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, S.STP, M.Si, menyampaikan penghargaan tersebut diberikan atas jasa-jasa dalam memanfaatkan data Sustainable Development Goals (SDGs) desa di Kabupaten Majalengka, sehingga mendapatkan satya lencana Bakti Inovasi Desa.

“Penghargaan itu berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan jajaran Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi RI selama kurun Januari – Juni 2024”, jelasnya kepada media cetak dan online di kantor Bupati, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka,

Terutama dalam inovasi di tingkat desa dari mulai pembenahan data potensi desa, aset desa, digitalisasi BUMDes, pembangunan infrastruktur dan lainnya.

“SDGs Desa merupakan upaya terpadu sebagai alternatif aksi percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa,” ucapnya.

Ia mengatakan, data-data tersebut dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi hingga menilai program yang paling tepat untuk dilaksanakan di pemerintah desa.

Baca Juga :  Respon Kades Cibodas & Cilame Sebelum RUU Desa Dari Usul Inisiatif DPR Disahkan

Adapun salah satu program Pemkab Majalengka melalui TP PKK untuk memaksimalkan potensi desa, di antaranya, melalui sapa, usaha rakyat, aksi, dan berbagi informasi (Surabi). Program Surabi bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk-produk unggulan, dan mendorong para pelaku UMKM di desa-desa memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Pelayanan ini melibatkan Mobil Sakocepat dari DPMPTSP Kabupaten Majalengka yang dibuat saat program Surabi dilaksanakan, dan langsung jadi hari itu juga,” kata Dedi Supandi.

Dr. H. Dedi Supandi, S.STP, M.Si, menceritakan ada nilai tambah untuk mendapatkan penilaian saat karya tulisnya tentang  kolaborasi, inovasi, dan transparansi yang merupakan kunci utama untuk mensukseskan pembangunan di desa berhasil meningkatkan indeks desa membangun. Sehingga banyak desa-desa yang statusnya menjadi mandiri.

Selain itu melalui program Surabi yang melibatkan berbagai perangkat daerah. Hingga kini dari target tahun ini 38 ribu pelaku UMKM di desa-desa di Kabupaten Majalengka tercatat sudah sebanyak 17 ribu di antaranya telah memiliki NIB berkat program Surabi tersebut.

“Saat ini, Pemkab Majalengka juga fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan, terutama di wilayah perbatasan antar desa di Tasik, Ciamis, dan daerah seputar Majalengka untuk menggenjot perekonomian warga,” ujar Dedi Supandi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *