Teropong Indonesia (Kota Bandung)-, Asia-Pacific Consortium of Researchers and Educators (APCORE) Piksi Hybrid International Conference 2023 dimulai pada tanggal 29 Agustus 2023 dengan fokus pembahasan pada jejak pendidikan dan penelitian berkelanjutan. Dengan tema “Sustainable Research and Education: Trajectories, Hopes, Alarams and Expectations”. Konferensi ini bertujuan untuk mendorong diskusi komprehensif tentang masa depan pendidikan dan penelitian dalam konteks keberlanjutan.
Tokoh terkemuka dari berbagai latar belakang akademis dan institusional telah berkumpul untuk berbagi wawasan, bertukar ide, dan mengatasi tantangan dalam ranah pendidikan dan penelitian berkelanjutan. Konferensi ini menampilkan beragam pembicara, masing-masing memberikan perspektif unik terhadap tema utama.
Konferensi dimulai dengan sambutan hangat dari Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., Attache Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Indonesia di Manila dan Dr. H.K. Prihartono Ah, Presiden AIC Indonesia dan Direktur Politeknik Piksi Ganesha sebagai welcome speech menyambut para peserta dan tamu dari APCORE Piksi Hybrid International Conference 2023.
Dalam rangkaian konferensi juga menampilkan pidato singkat dari mitra akademis dan institusi terkemuka.
- SONGHEANG AI Center Director, Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Technical Education Development,
- VINA ADRIANY Center Director, Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Education and Parenting,
- GREGORIO T. TURQUEZA, JR. University President, Abra Institute of Sciences and Technology,
- Indra Muis Rector, Bina Insani University,
- LILIBETH C. ARAGON Dean, College of International Tourism and Hospitality Management Lyceum of the Philippines University,
- AURELIO PAULO R. BARTOLOME University President, Taguig City University,
- ESTHER SUSAN N. PEREZ-MARI University President, Cagayan Valley University
- THERESITA V. ATIENZA President, Quezon City University.
Di antara momen penting dari konferensi ini adalah presentasi oleh Dr. Veeranoot Nisapatorn dari Walailak University, Thailand. Presentasi mengenai “The Future of Sustainable Education and Research” dari Dr. Nisapatorn membahas tren, tantangan, dan peluang dalam pendidikan dan penelitian berkelanjutan. Diskusi ini memicu percakapan yang menarik tentang pendekatan inovatif untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam kerangka pendidikan dan metodologi penelitian.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com, panitia menghadirkan kurang lebih 1000 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, birokrasi dan perwakilan masyarakat lainnya. Pada acara APCORE Piksi Hybrid International Conference 2023 bertujuan untuk menghasilkan kolaborasi bermakna dan mendorong wacana keberlanjutan kemajuan, membentuk masa depan jejak pendidikan dan penelitian.