Teropongindonesia.com, CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan Kota Cimahi membeberkan di tahun 2023 ada 123 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cimahi yang tersebar di beberapa wilayah.
Hal ini disampaikan Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Romi Abdurakhman yang mengatakan hingga Juni 2023, ada 123 kasus DBD di Kota Cimahi.
“Untuk kasus dari Januari sampai Juni, itu tercatat ada 123 kasus DBD. Itu tersebar di semua wilayah Kota Cimahi, terutama Melong, Cipageran, Cigugur Tengah,” kata Romi.
Seperti diketahui sebelumnya delapan warga di satu RW di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang merebak.
Ketua RW 13, Momon Suparlan mengatakan mayoritas yang terserang DBD merupakan warganya yang masih anak-anak. Sebagian sudah pulih dan sebagian lagi masih dirawat di rumah sakit.
“Memang mengkhawatirkan sekali, ada 8 yang terserang. 6 sudah selesai perawatan, ada 2 orang lagi masih dirawat di RS Kasih Bunda,” ujar Momon, Kamis (6/7/2023).
Pihaknya saat ini langsung melakukan tindakan pencegahan bertambahnya jumlah warga yang terserang dengan pengasapan atau fogging ke semua rumah di empat RT di wilayahnya.
“Sekarang kita langsung minta fogging dari kelurahan dan kecamatan, tadi siang sudah dilaksanakan. Semua rumah sudah difogging, karena ibu-ibu khawatir anak-anaknya bisa terserang DBD,” tutur Momon.
Pihaknya juga sudah mengagendakan pembersihan lingkungan atau korve sebagai langkah pemberantasan sarang nyamuk DBD. Korve diagendakan dilaksanakan seminggu sekali.
“Kemudian kita sudah agendakan korve setiap minggu, sebagai langkah memberantas sarang nyamuk DBD,”pungkas Momon.