Teropong Indonesia (Cilacap)-, Kabupaten Cilacap kembali berkesempatan untuk menjadi tuan rumah event balap berskala Internasional Hiu Selatan Adventure Trail dengan bertajuk Road To Wess 2023 yang dilangsungkan selama 2 (dua) hari mulai dari 17-18 Juni 2023. Event tersebut diawali dengan Press Conference yang digelar di halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti pada Jumat (16/06/2023) serta turut dihadiri oleh Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar.
Event Hiu Selatan Adventure Trail Road To Wess 2023 diperkirakan diikuti oleh kurang lebih 12.000 peserta baik lokal, nasional hingga internasional. Peserta nasional berasal hampir dari seluruh pulau di Indonesia sedangkan Peserta Internasional berasal dari 14 Negara diantaranya USA, UK, Spanyol, Turki, Australia, Mongolia, Andarra, Malaysia, Afrika Selatan, dan masih banyak lagi. Selain itu nantinya Grup Band Slank juga akan turut memeriahkan event tersebut.
Untuk Kategori yang akan dilombakan yaitu Kategori Junior (12-16 tahun), Kategori Woman, Kategori Bebek Goreng (motor bebek biasa seperti Vario dan sejenisnya), Kategori FFA (motor pabrikan lokal seperti KTM dan sejenisnya), Kategori Usia 40+ dan Kategori Usia 45+, Kategori Special Engine (Pembalap Profesional) dan Kategori Internasional.
Pj. Bupati sangat mendukung adanya pelaksanaan event tersebut di Kabupaten Cilacap karena dengan adanya event besar berskala Internasional maka harapannya akan mampu mendongkrak nama Kabupaten Cilacap di kancah dunia.
“Event seperti ini akan banyak kita selenggarakan dengan swasta supaya Cilacap lebih maju, lebih dikenal, dan kemudian masyarakat juga bisa menikmati kegiatan ini, mulai dari pariwisatanya, kulinernya, dan hotelnya. Jadi kalau masyarakat mengadakan event seperti ini pasti akan didukung oleh Pemkab Cilacap,” kata Pj. Bupati.
Dengan adanya event berskala internasional seperti ini, Pj. Bupati mengatakan terdapat multiplier effect yang didapatkan Kabupaten Cilacap diantaranya pendapatan tempat wisata, kuliner serta perhotelan meningkat selama event tersebut berlangsung.
Kemudian terkait lokasi event yang berada di Sirkuit Gunung Randu , Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Pj. Bupati mendukung untuk dijadikan Desa Wisata.“Jadi Desa Wisata itu perlu didukung dengan event-event yang bagus sehingga terdorong karena dengan event berskala Internasional seperti ini juga harus disesuaikan dengan peserta yang hadir berbeda dengan event lokal saja,” jelasnya