(Bandung)-, Seperti kita ketahui, problematika sampah plastik merupakan masalah yang cukup pelik. Menurut data terbaru yang diterbitkan dalam dokumen Bandung dalam angka, volume harian sampah plastik di Kota Bandung pada tahun 2021 mencapai 276,43 meter kubik per hari. Artinya, rata-rata dalam sehari Kota Bandung menghasilkan sekitar 304,073 ton sampah plastik.
Benda berbahan plastik adalah benda yang termasuk sukar terurai secara alami. Memerlukan waktu antara 10 hingga 500 tahun bagi sampah plastik untuk dapat terurai. Botol plastik bahkan diperkirakan baru dapat terurai setelah 450 tahun. Oleh karenanya, cara mengatasi masalah sampah plastik sejauh ini adalah dengan melakukan daur ulang supaya terus dapat dimanfaatkan.
Atas dasar itu, Kitabisa dan Salam Setara berkolaborasi bersama Penderma.id menjalankan program “Tukar Sampah Jadi Berkah”. Sampah disini berupa botol plastik dan sampah lain yang dapat didaur ulang yang kemudian akan ditukar dengan makanan dan takjil untuk berbuka puasa. Kegiatan tersebut dilakukan di sekitaran area kantor Penderma.id di kawasan Cijambe, Ujungeberung, Kota Bandung.
“Dengan adanya program ini, harapannya warga sekitar lebih sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, khususnya sampah plastik dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah plastik dapat didaur ulang dan menjadi manfaat bagi orang lain.” kata CEO Penderma.id, M. Khirzan Noeman. Program ini disambut hangat oleh masyarakat sekitar, termasuk anak-anak yang terlihat bersemangat mengumpulkan sampah plastik untuk ditukar dengan makanan dan takjil yang disediakan.
Sampah plastik yang telah dikumpulkan tersebut akan diserahkan pada para pemulung sampah plastik untuk dimanfaatkan kembali sambil sekaligus diberikan santunan, agar di bulan Ramadhan ini keberkahan akan akan membersamai kita semua.