Wakil Wali Kota Cimahi Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Air Minum Swadaya oleh Masyarakat

Teropong Indonesia, KOTA ClMAHI – Wakil Wali Kota Cimahi, Adthitia Yudistira, menegaskan bahwa pengelolaan air minum secara swadaya oleh masyarakat merupakan bagian penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Cimahi.

Hal ini disampaikan saat membuka bimbingan teknis (bimtek) bagi pengelola sistem pengolahan air minum, yang dihadiri oleh para pengurus dan kelompok pengelola sumur artesis.

Dalam sambutannya, Adthitia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Cimahi telah menyiapkan berbagai skema untuk memperluas layanan air bersih kepada masyarakat.

Salah satunya melalui akuisisi sumber air dan pembangunan sambungan rumah (SR) baru yang dikelola oleh PDAM maupun BLUD Air Minum.

“Saat ini terdapat 47 sumur artesis yang dikelola oleh TP2A. Namun, masih banyak kelompok masyarakat yang belum terlayani oleh jaringan air bersih resmi,” ungkap Adthitia.

Ia pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengembangkan pengelolaan air berbasis komunitas sebagai solusi alternatif.

“Pengelolaan air minum swadaya oleh masyarakat bukan hanya menjawab kebutuhan lokal, tetapi juga menjadi wujud kolaborasi nyata antara pemerintah dan warga dalam meningkatkan akses air bersih,” tegasnya.

Adthitia berharap, melalui kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, kualitas hidup warga Cimahi dapat terus ditingkatkan, seiring dengan terpenuhinya hak dasar atas air bersih yang layak dan aman. (Gani Abdul Rahman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *