Cimahi Perkuat Transformasi Digital, Raih Indeks SPBE Tertinggi Kelima di Jawa Barat

Teropong Indonesia, KOTA ClMAHI – Pemerintah Kota Cimahi semakin memperkuat langkah transformasi digital melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Dalam Rapat Koordinasi Tim SPBE yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Cimahi, Kamis (2/10), Wali Kota Ngatiyana menegaskan bahwa SPBE bukan sekadar memenuhi regulasi, melainkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang cepat, transparan, dan efisien.

Cimahi berhasil meraih Indeks SPBE 4,15 pada tahun 2024, menempatkan posisi kelima terbaik di kategori kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Prestasi ini mencerminkan komitmen kuat Pemkot Cimahi dalam mengintegrasikan teknologi digital pada tata kelola pemerintahan. “Digitalisasi bukan hanya untuk efisiensi anggaran, tapi juga untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat secara transparan dan dekat,” ujar Ngatiyana.

Kolaborasi lintas perangkat daerah, akademisi, dan dunia usaha menjadi kunci sukses transformasi ini.

Kepala Diskominfo Hendra Gunawan menambahkan, sinergi antar OPD mendorong lahirnya inovasi-inovasi seperti portal PolaKami, aplikasi PoladKami, dan layanan WhatsApp Mantap yang mempermudah akses layanan publik tanpa harus ke kantor pemerintahan.

Rapat ini juga menjadi momentum sosialisasi indikator evaluasi Indeks Pemerintahan Digital (PEMDI) baru yang akan diterapkan nasional mulai 2026, guna memastikan Cimahi tetap berada di garis depan sebagai kota digital yang modern, efisien, dan berpihak pada masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Cimahi siap menjadi contoh kota pintar (Smart City) di Indonesia yang mewujudkan pelayanan publik berbasis teknologi digital secara menyeluruh dan berkelanjutan. (Gani Abdul Rahman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *