Pelatihan ‘Guru Sahabat Keluarga’ di Sumedang Perkuat Sinergi Sekolah dan Orang Tua

(TEROPONG INDONESIA)-, Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat bekerja sama dengan Perkins International menggelar pelatihan “Guru Sahabat Keluarga” di Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini berlangsung dari 11 Februari hingga 20 Maret 2025 di dua lokasi, yakni SLB Rahmah Dewi Sumedang dan SLBN B Kabupaten Sumedang dan melibatkan 60 guru SLB sebagai peserta.

Pelatihan ini bertujuan untuk membangun sinergi antara guru dan keluarga dalam mendukung pendidikan anak berkebutuhan khusus. Para peserta, yang terdiri dari guru-guru Sekolah Luar Biasa (SLB), diberikan pemahaman mendalam mengenai komunikasi efektif dengan keluarga, strategi kolaborasi dalam penyusunan kurikulum, serta cara melibatkan keluarga dalam program sekolah.

Dede Supriyanto, inisiator kegiatan ini, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kolaborasi antara guru dan keluarga sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan adanya komunikasi yang baik, kita dapat memahami kebutuhan mereka secara lebih mendalam dan memberikan dukungan yang sesuai,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rosemary Macapagal-Alonzo, atau yang akrab disapa Mary dan Grace Francisco Torres, perwakilan dari Perkins International untuk wilayah Asia Pasifik. Dalam sesi berbagi pengalamannya, Mary mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai ibu dari anak berkebutuhan khusus. Kisahnya memberikan inspirasi bagi para peserta tentang pentingnya peran keluarga dalam mendukung perkembangan anak.

Selain sesi tatap muka, peserta juga menjalani On the Job Learning (OJL) untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh secara langsung di sekolah masing-masing. Struktur program pelatihan mencakup materi tentang membangun hubungan dengan keluarga, meningkatkan komunikasi efektif, serta melibatkan keluarga dalam penyusunan kurikulum dan program sekolah.

Baca Juga :  Nilai-nilai Kepahlawanan Ratu Kalinyamat di Jepara Dorong Perempuan untuk Bangkit

Pelatihan “Guru Sahabat Keluarga” diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam membangun sinergi antara guru dan keluarga demi menciptakan pendidikan inklusif yang lebih baik. Dengan adanya kegiatan ini, guru tidak hanya menjadi pendidik di dalam kelas, tetapi juga mitra strategis bagi keluarga dalam mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *