Kecewa dengan Salah Satu Paslon, Warga di Sejumlah Titik Kota Bandung Alihkan Dukungan ke Arfi-Yena

TEROPONG INDONESIA – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem terus dibanjiri dukungan dari berbagai kalangan.

Terbaru, dukungan untuk paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandung itu datang dari basis pemilih paslon nomor urut 3, yakni Farhan-Erwin. Dengan bergesernya dukungan pemilih dari paslon 3 ke paslon nomor 4 membuat suhu kontestasi Pilwalkot Bandung 2024 memanas.

Perubahan dukungan ini terjadi di beberapa titik krusial di Kota Bandung, seperti Kiara Condong, Batununggal, Astana Anyar, Sukajadi, hingga Babakan Ciparay.

Rina misalnya, warga Kelurahan Margasuka ini mengaku sebelumnya mendukung paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandung, Farhan-Erwin.

Namun, kini dia menarik dukungannya kepada paslon nomor 4 dan beralih mendukung Arfi-Yena lantaran dinilai mau mendengarkan aspirasi dari para warga.

“Jadi janji-janji waktu Pileg 2024 enggal terealisasi, seperti perbaikan infrastruktur dan bantuan sosial dari Farhan-Erwin sampai sekarang enggak kunjung terwujud,” kata Rina belum lama ini.

“Terus mereka juga jarang sekali turun langsung ke wilayah kami,” sambungnya.

Berbeda dengan Arfi-Yena, terang Rina, paslon nomor urut 4 ini mampu merealisasikan program-programnya, salah satunya di bidang sosial dengan menggelar bazar 4.444 paket sembako.

“Saya pribadi mengapresiasi program ‘Ayeuna Bazar 4.444 Paket Sembako. Selain itu, kami merasa lebih didengarkan. Apa yang mereka bicarakan benar-benar masalah yang kami hadapi sehari-hari,” ujarnya.

Tak cuma Rina, program bazar sembako murah dan kegiatan sosial lainnya membuat warga merasa lebih dekat dengan pasangan Arfi-Yena. Salah satunya Ahmad, warga Babakan Ciparay mengaku kedekatan dan komitmen pasangan ini menjadi alasan utama dirinya beralih dukungan.

“Bukan cuma soal minyak murahnya, tapi cara mereka datang dan ngobrol sama warga bikin kami merasa diperhatikan,” katanya sambil menunjukkan stiker Arfi-Yena di gerobak jualannya.

Baca Juga :  Dr. H. Dedi Supandi S.STP, M.Si: “Desa Jangan Dijauhkan Dari Potensinya & Bantuan Yang Masuk ke Daerah Seharusnya Berbasis Layanan Publik Bukan Jumlah Daerah Otonom”

Selain pemilih dewasa, kalangan muda yang sebelumnya bersikap netral kini ikut merapat ke Arfi-Yena.

Nanda, seorang mahasiswa di Kiara Condong, menilai kehadiran langsung di lapangan memberi perspektif baru.

“Awalnya kami terpengaruh janji-janji, tapi setelah lihat sendiri program nyata mereka, saya dan teman-teman jadi yakin. Arfi-Yena lebih realistis dan bisa diandalkan,” ujarnya.

Tim relawan PANDAWA (Pasukan Arfi-Yena dari Warga) yang aktif turun ke masyarakat menemukan keresahan serupa di beberapa wilayah yang dulunya menjadi basis kuat Farhan-Erwin.

“Warga menagih janji Pileg 2024 dan khawatir kalau mereka gagal lagi di Pilkada,” ungkap Ustaz Ruslan Abdul Ghani, Koordinator PANDAWA, yang akrab disapa Ust. Uge.

“Tapi sekarang harapan warga berpindah ke Arfi-Yena. Inshaallah, pasangan nomor 4 ini akan menang,” sambungnya

Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, Arfi-Yena dinilai mampu membuktikan bahwa keterlibatan langsung dan program nyata lebih berdaya tarik daripada sekadar janji politik. Warga kini menaruh harapan besar pada pasangan ini untuk membawa perubahan bagi Kota Bandung.

“Yang dibutuhkan masyarakat adalah pemimpin yang dekat dan peduli. Arfi-Yena sepertinya punya potensi besar untuk menjawab harapan itu,” tutup Ust. Uge dengan optimis.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *