37 Desa Miskin Ekstrem di Cilacap, APBD 2024 Beriorientasi Pada Kesejahteraan Masyarakat

(Teropong Indonesia)-, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap tahun 2024 tetap beriorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Hal itu terungkap saat Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar membacakan tanggapan Bupati atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap Raperda APBD 2024, Kamis (14/9/2023) di ruang rapat paripurna DPRD.

Pj Bupati mengatakan, ada beberapa fokus yang tetap dimunculkan dalam Raperda APBD agar bisa diakomodir pada 2024. Misalnya adalah infrastruktur berupa penerangan jalan umum (PJU), peningkatan dan pemelihataan jalan, pembangunan Puskesmas dan pembangunan sarana dan prasarana pengairan.

“Terhadap anggaran pemeliharaan jalan dan pemeliharaan PJU disiapkan untuk penanganan  ruas jalan dengan skala prioritas pada ruas jalan yang memerlukan penanganan segera,” kata Pj Bupati.

Pemkab Cilacap juga tetap berpihak pada pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Tercatat ada 21.457 yang telah didata hingga Agustus 2023 dan pemkab Cilacap melalui DPKUKM akan mendorong peran Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Cilacap, untuk menjadi pengelola data base UMKM dalam rangka menghindari kemungkinan terjadinya tumpang tindih calon penerima program dari pemerintah.

“APBD 2024 juga difokuskan pada penanganan 37 Desa miskin ekstrem yang ada di Kabupaten Cilacap,” ujarnya.

Penanganan stunting juga terus berlanjut di tahun 2024. Melalui program Kancing Merah (Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah), Pemkab Cilacap mengalokasikan dana sebesar Rp 3, 43 M. Dana itu diperuntukan bagi kegiatan sosialisasi gizi seimbang dan pelatihan memasak PMT pangan berbasis lokal, pemantauan pertumbuhan serentak, pencatatan dan validasi data hasil Pentak, pemberian PMT bagi balita resiko stunting, pemberian PMT pada ibu hamil KEK/anemia,  pemicuan dan sosialisasi STBM,  serta penyediaan air bersih.

Baca Juga :  Plh. Kadisdik Jawa Barat, M. Ade Afriandi Kunjungi SMKN 1 Agrabinta, Kabupaten Cianjur

“Untuk mendukung kebijakan tersebut, pada RAPBD Tahun Anggaran 2024 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 3,43 milyar rupiah untuk percepatan penanganan stunting dan Ibu Hamil KEK di Kabupaten Cilacap,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *