Bandung Barat – Kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban terdampak kebakaran TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus mengalir.
Tak hanya pemerintah, bantuan terhadap warga datang dari sejumlah pihak, salah satunya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendirikan Posko Tanggap Darurat Bencana DPD PKS KBB.
“Posko ini didirikan sejak 28 Agustus 2023 sebagai respon DPD PKS KBB atas status tanggap darurat bencana dari Pemerintah Daerah KBB,” ungkap Ketua Fraksi PKS KBB, Iman Budiman, Jumat 8 September 2023.
“Jadi kami sudah berada di sini (Desa Sarimukti) selama 12 hari,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa Kang Ibe ini menjelaskan, posko yang didirikan PKS ini tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis saja bagi warga yang terdampak kebakaran di kawasan TPA Sarimukti.
“Selain layanan kesehatan (yankes), kami pun menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak,” jelasnya.
Termasuk, lanjut Kang Ibe, pihaknya membagikan masker kesehatan gratis untuk melindungi warga dari bahaya udara kotor akibat asap kebakaran TPA Sarimukti.
“Sudah ada 100 orang warga di Desa Sarimukti dan desa terdampak lainnya yang ada di sekitar terlayani di bidang pelayanan kesehatan gratis,” ujarnya.
Kang Ibe menyebut, ada lebih dari 1.000 masker kesehatan yang dibagikan kepada warga sekitar serta pengendara yang melintas di area posko.
“Serta ada 100 Kepala Keluarga (KK) yang menerima 100 paket sembako,” sebut pria yang kerap mengisi kegiatan ceramah di sejumlah stasiun televisi nasional ini.
Kang Ibe menuturkan, adapun unsur yang terlibat dalam posko tanggap darurat DPD PKS KBB antara lain Unsur DPTD PKS KBB, Pengurus DPC dan DPRa PKS di wilayah Kec. Cipatat, para Anggota DPRD Fraksi PKS dan DPR-RI.
“Termasuk pihak lainnya yang turut berempati dan menitipkan kontribusinya melalui posko tanggap darurat bencana PKS KBB,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Kang Ibe, pihaknya pun berkolaborasi dengan Pemerintah Desa setempat serta instansi yang melakukan aksi tanggap bencana lainnya seperti BPBD, TAGANA dan lainnya.
“Untuk Posko Tanggap Darurat Bencana DPD PKS ini akan stand by hingga hari Sabtu 9 September 2023,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya bakal tetap berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Desa Sarimukti, Desa Rajamandala Kulon, dan Desa Mandalasari.
“Kami juga bakal berkoordinasi dengan para petugas yang menangani kebakaran di TPA Sarimukti untuk mengetahui perkembangan situasi,” paparnya.
Bahkan, tambah Kang Ibe, pihaknya bakal memberikan pelayanan apapun yang sekiranya bisa diberikan sesuai kebutuhan warga terdampak, seperti ambulance PKS KBB yang stand by 24 jam di posko untuk mengantisipasi hal buruk yang mungkin terjadi.
“PKS secara rutin dan berjenjang menyiapkan SDM yg terlatih dalam siaga bencana,” pungkasnya.***