Teropong Indonesia (Kota Bandung)-, Pada tanggal 23 Agustus 2023 telah diselenggarakan pertemuan antara perwakilan alumni perguruan tinggi Indonesia dan ASEAN di Gedung Merdeka, Bandung. Acara ini merupakan dukungan bagi Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 yang bertemakan “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” serta bagian dari ASEAN Higher Education Conference (AHEC) yang akan diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran pada 24-26 Agustus 2023 di Bandung.
Pertemuan yang berjudul ASEAN Alumni Meeting 2023 ini membawa tema “Connect the Dots to Pursue Growth,” Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung, Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Ikatan Alumni Institut Pertanian Bogor, Ikatan Alumni Universitas Parahyangan, Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia, Ikatan Alumni Institut Teknologi Nasional, dan Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia menyatukan para Ketua Umum organisasi alumni serta alumni perguruan tinggi Indonesia dan ASEAN untuk membahas dukungan-dukungan strategis yang dapat dilakukan oleh alumni dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kerja ASEAN ke depan. Turut hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari 20 organisasi alumni Indonesia, Laos, Malaysia, dan Singapura.
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Rina Indiastuti, dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran, Irawati Hermawan, sebagai Ketua Pelaksana ASEAN Alumni Meeting 2023.
Diskusi pertama yang diangkat dalam ASEAN Alumni Meeting 2023 adalah Tantangan dan Kesempatan Perguruan Tinggi dalam Konteks Kerjasama ASEAN yang dibahas bersama oleh Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung, Gembong Primadjaja, Ketua Umum Alumni Institut Teknologi Sepuluh November, Sutopo Kristanto, Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Nasional, Panca Saktiadi, Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Datuk Dr. Muhammad Hussin, dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia, Enggartiasto Lukita. Diskusi kedua mengangkat topik Penguatan Kolaborasi yang dibahas oleh Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Didit Ratam, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Parahyangan, Ivan P. Sadik, Perwakilan Alumni Singapore Management University, Krishna Worotikan, dan Perwakilan Alumni Souphanouvong University Laos, Palitha Douangchack. Diskusi alumni tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Demokratik Timor Leste, H.E. Okto Dorinus Manik.
Acara ditutup dengan rangkuman poin-poin kunci dari kedua diskusi dan pembacaan Deklarasi Bandung, yang berisi kesiapan alumni perguruan tinggi untuk:
- Mendukung dan berperan aktif dalam Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” dan memberikan apresiasi dan dukungan terhadap inisiatif serta rekomendasi dari ASEAN Higher Education Conference (AHEC) 2023;
- Mendorong pemikiran dan terobosan kampus dalam hal inovasi dan transformasi sistem pendidikan di era perubahan dan disrupsi global;
- Mendukung upaya-upaya berkelanjutan dari institusi pendidikan tinggi melalui inovasi dan transformasi digital, konektivitas industri, dan resiliensi dalam berbagai sektor, termasuk energi, kemaritiman, ketahanan pangan dan inovasi teknologi pertanian, kesehatan, lingkungan hidup dan perubahan iklim, pariwisata, dan mitigasi bencana alam.
- Siap memperkuat dan mengembangkan komunikasi dan koordinasi antar alumni dengan kampus, memperluas jejaring dan kesepahaman di tingkat ASEAN dengan membentuk Asosiasi Alumni ASEAN yang terdiri dari alumni maupun organisasi alumni perguruan tinggi dari negara anggota ASEAN untuk mengkoordinasikan realisasi aksi dari dukungan-dukungan yang telah disebutkan di poin 1 hingga 3 secara sukarela.
Perwakilan dari delegasi ASEAN Alumni Meeting 2023 juga akan menghadiri rapat pleno AHEC yang akan diselenggarakan oleh UNPAD pada tanggal 24 Agustus 2023 untuk menyampaikan hasil dari pertemuan antar alumni tersebut.