Teropong Indonesia (Kabupaten Bandung)-, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si menjawab berita yang beredar hari ini di media sosial perihal adanya pelaporan tentang dirinya ke pihak Komisi Pemberantasan Korupsi.
Melalui akun istagramnya @dadangsupriatna Bupati Bandung memberikan klarifikasi Hari ini beredar pemberitaan dari beberapa media yang menggiring opini tidak baik.
Saya Jadi ingat kata-kata ini. “Jika ada yang mencaci atau memfitnah kita jangan membalas, doakan ia, karenacacian dan fitnahnya menghapus dosa kita dan membuat kita lebih dicintai Allah, jika kita membalasnya maka kita sama pula keburukannya dengan orang itu.”jelasnya
Bupati Bandung juga mengingatkan agar Kita perlu sangat bijak di era digitalisasi ini, Karena memviralkan berita yang belum jelas kebenarannya seperti halnya menyebar fitnah dan ghibah terhadap hal yang diberitakan. Karena tidak sekadar meyakini, namun lebih jauh juga menyebarkan berita yang belum jelas muaranya dari mana.
“Di tahun politik itu terkadang orang suka menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan dan mengalahkan lawan, untuk mengadu domba agar kita bermusuhan, dan atau sengaja untuk mengacaukan suasana yang sedang kondusif,” ucapnya
Bupati juga mengutip ayat Al Qur’an tentang pentingnya bertabayun saat menerima informasi / kabar berita. Ingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ جَآءَكُمْ فَا سِقٌ بِۢنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْۤا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا بِۢجَهَا لَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.”
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 6).
“Allah maha melihat, Maha Mendegar dan maha mengetahui,”ungkapnya
Bupati berharap dan mengajak melalui klarifikasinya ini. “Semoga setidaknya bisa menjawab pertanyaan dari netizen dan mari bijak bersosial media,” katanya